Pasir putih yang membentang luas di bibir pantai, ombak yang menari nari, dan Air laut yang jernih dapat dijumpai di pantai ini. Tepat di bibir pantai terdapat batu batu karang yang dihuni oleh ikan karang yang berwarna warni. Salah satu ikan karang yang sangat unik yaitu ikan Damselfish. Damselfish adalah sebuah spesies ikan karang yang berwarna kuning dan aksen biru sebagai warna khasnya.

Selain bermain pasir, wisatawan juga dapat berjalan jalan ke tengah laut melalui batu batu karang yang menyembul ke permukaan dan menjorok ke laut layaknya sebuah jembatan yang terbuat dari batu. Batu karang ini selain digunakan untuk berjalan jalan oleh wisatawan juga dijadikan tempat memancing oleh para nelayan. Para nelayan biasanya mencari spot yang tepat ketika hendak memancing di bebatuan karang ini.



Tidak sedikit wisatawan yang berkunjung ke pantai ini datang untuk berselancar. Bahkan pada momen momen tertentu juga banyak turis asing (baca: bule) yang meramaikan Pantai Krakal untuk berselancar. Umumnya para peselancar menuju batu batuan karang sebagai langkah awal start. Dari bebatuan karang inilah para peselancar menanti ombak yang disebut “Reef Break”, jenis ombak yang cukup ganas dan menantang. Namun untuk peselancar pemula sangat tidak disarankan untuk berselancar di ombak jenis ini.


Jika anda tertarik dengan pantai Krakal dan berminat untuk berkunjung kesana, anda hanya perlu membayar tiket masuk yang relatif murah, yaitu hanya Rp. 10.000 / orang. Dengan harga yang bersahabat, anda tidak perlu cemas jika anda berniat untuk berkunjung beramai ramai bersama keluarga maupun kerabat.

Tiket yang anda bayarkan sudah meliputi tiket masuk ke pantai Pantai Sundak, Pantai Kukup, dan Pantai Baron. Ya, satu tiket untuk banyak tempat wisata. Karena keempat pantai ini berada dalam satu kawasan, dimana semuanya dalam satu kawasan pantai Gunung Kidul.